PENCITA ALAM ( PELESTARIAN ALAM/ LINGKUNGAN )
Pencinta alam yang tergolong disini menekankan kegiatannya
pada pelestarian alam, kalau di Indonesia yang menekankan dibidang ini seperti
G.N. ( pencinta alam Garuda Nusantara ). Kelampok tersebut kegiatannya banyak
mengadakan konserfasi alam ( flora dan fauna ), dan melaporkan kerusakan alam
ke ke pihak yang berwenang.
PENCINTA ALAM INDONESIA
Organisasi pencinta alam di Indonesia ada kira-kira pada
tahun 60an. Sampai sekarang berkembang pesat tidak pernah sepi, pada tahun 2010
terdata sekitar 2000 organisasi pencinta alam.
Seiring bertambahnya organisasi pencinta alam, prestasi
tambah meningkat, akan tetapi banyak yang tidak mengerti asal usul pencinta
alam itu sendiri. Kalau seseorang tidak tau yang ia cintai apakah biasa
mencintai sesuatu hal tersebut. Banyak pencinta alam yang mengusung-usung
simbol-simbul, atribut, aksesoris tetapi perilakunya bukan sebagai pencinta
alam.
Padahal kehadiran pada saat kemelut politik di Indonesia
pencinta alam visi dan misinya sangat jelas, yaitu pembentukan character
building. Di salah satunya artikelnya berjudul Menaklukkan gunung slamet yang
terangkum dalam buku zaman peralihan. Seo Hok Gie (Alm) menulis seperti ini,
………………seseorang dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal akan
obyeknya. Mencintai tanah air dapat di tumbuhkan dengan mengenal Indonesia
beserta rakyatnya dari hakekatnya. Justru sekarang kebalikkannya banyak yang
mengklim pencinta alam
tetapi kelakuannya sebaliknya.
ASAL USUL PENCINTA ALAM
Lahirnya pencinta alam di Indonesia tidak di ketahui secara
pasti tanggal, bulannya, tatapi mulai hadir pada tahun 60an. Istilah pencinta
alam dikenalkan pertama kali oleh SEO HOK GIE (Alm), pendiri mapala UI.
Pada masa pemerintahan presiden sukarno panggung politik
begitu menggeliat sangat ramai sampai masuk ke kampus-kampus. Ada beberapa
orang mahasiswa yang jenuh dengan politik lalu mengadakan kegiatan di luar
kampus seperti naik gunung, jalan-jalan di pedesaan sambil berkeluh kesah pada
Sang pencipta. Sekelompk mahasiswa tersebut tidak rela jas almamaternya di
jadikan pertaruhan politik lalu mereka ini menamakan pencinta almamater yang di
motori oleh Seo Hok Gie,juga ada Herman O, Lantang, Asminur Sofyan Udin, Edi
Wurwantoro serta Maulana.
Kata pencinta alam pertama kali di kumandangkan oleh
Mahasiswa Pencinta Alam UI (Mapala). Ketika organisasi pencinta alam mulai
menjamur saatnya membuat kode etik pencintaa alam, maka lahirlah kode etik
pencinta alam yang di rumuskan pada gladian ke IV di Ujung Pandang.
ANTARA DULU DAN SEKARANG HAKEKAT YANG TELAH BERGESER
Setelah puluhan tahun berlalu, hakekat pencinta alam itu
sudah banyak bergeser dari hakekatnya, dan tidak di terapkan pada kehidupan
sehari-hari. Padahal seharusnya mereka yang masuk organisasi pencinta alam
harus mempunyai poin lebih dari pada yang tidak masuk tentang kelestarian
lingkungan. Bukannya inti dari kode etik itu adalah soal kesadaran tentang alam
dan upaya untuk mencintai alam, berarti pula mencintai Sang Pencipta melalui
kegiatannya tersebut.
Sudah saatnya organisasi pencinta alam “bersatu” guna
mengembangkan ide dan kegiata yang bermanfaat dalam bentuk yang kongkrit. Hal
ini untuk dirinya sendiri,golongan,masyrakat,terutama sekali buat “ Ibunda “
kita sendiri yaitu alam dimana kita bermain dan berkegiatan.
No comments:
Post a Comment